LAMPION BENANG MENGHADAPI MEA
Lampu tidur
berbahan benang jahit berhiaskan kain flannel membentuk karakter profesi pribadi seseorang. Lampion benang jahit
merupakan salah satu bentuk hasi kerajinan tangan anak bangsa yang ramah lingkungan
dan sangat kreatif. Dengan hasil yang berkarakter profesi lampion yang kami
hasilkan akan menjadi unggulan pelaku usaha mikro dalam menjual produk yang
mereka kelola. Jadi tak heran banyak pelaku usaha kecil menengah mulai
menggeluti usaha ini untuk menarik pembeli dari kalangan menengah keatas.
Dalam
menghadapi MEA di tahun ini banyak pengrajin yang mulai berpikir dengan
mengekspor barang kerajinanya ke Negara
ASEAN tentunya. Akan tetapi ongkos kirim
yang banyak menjadi kendala di lapangan sering membat pelaku bingun
menentukan harga jual mereka, karena seperti lampion ini jika ongkos kirim yang dituju kenegara tetangga mahal akan
mengurangi daya jualnya juga. Untuk itu perlu pemerintah memberi sekiranya
subsidi bagi kami dalam menjalankan pengiriman produk kerajinan kami di Negara
tetangga, sehingga kami gak bingung lagi dalam menghadapi MEA di tahun ini.
Kami mempunyai kelebihan :
a. Lampion yang kami tawarkan terbuat dari benang jahit catton, "EXTRA" sehingga produk yang kami tawarkan halus dan kuat.
b. Lampion kami menggunakan lem "FOX" jadi gak terlihat bekas lem yang belum kering atau warnanya lebih jekas.
c. Dudukan lampu yang kami tawarkan terbuat dari susunan kertas karton tebal yang dilapisi kertas ice line, sehingga lebih rapi dan elegan dalam penampilanya. Tidak seperti pada lampion pada umumnya yang terbuat dari kayu yang hanya ditempel lampu, sehingga kurang nilai seni yang ditawarkan.
d. Kami ini home industri, cocok buat kalian yang ingi jadi ressel produk kami, karena kami bisa langsung kirim barang anda ke tempat pelanggan anda tentu dengan alamat pengirim sesuai yang anda tentukan.
info lengkap: 0819-0553-9337 ; 081234857933 atau 2582ed0c
ikutan promo ya...........
BalasHapusKira kira kalau beli dudukan lampunya saja bisa?
BalasHapusBiasa ajjaaa
BalasHapusHarga berapa pak..?
BalasHapus